1. Judul Peta
2. Skala Peta
3. Simbol
4. Orientasi / Petunjuk Arah
5. Legenda
6. Garis Astronomis (Lintang dan Bujur)
7. Sumber Peta
8. Tahun Pembuatan
9. Proyeksi Peta
10. Inset Peta
11. Letering (Tata Cara Penulisan)
12. Warna
PETA BERDASAR INFORMASINYA :
1. Peta Umum/ Peta Ikhtisar : Peta Topografi/ Kontur, Peta Dunia
2. Peta Khusus/ Peta Tematik : Peta Kepadatan Penduduk, Pariwisata, Geologi, Persebaran SDA, Flora & Fauna, dll
PETA BERDASAR SKALANAYA:
1. Peta Kadaster
“peta yang berskala antara 1 : 100 hingga 1 : 5.000”
2. Peta Skala Besar
“peta yang berskala antara 1 : 5.000 hingga 1 : 250.000”
3. Peta Skala Sedang
“peta yang berskala antara 1 : 250.000 hingga 1 : 500.000”
4. Peta Skala Kecil
“peta yang berskala antara 1 : 500.000 hingga 1 : 1.000.000”
5. Peta Geografi
“peta yang berskala lebih besar dari 1 : 1.000.000”
SKALA:
“Perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di lapangan”ARAH
Arah Utara Ada 3 Macam:
1. Utara Sebenarnya, Arah yang menunjukkan arah utara Kutub Utara Bumi.
2. Utara Grid, Utara yang sejajar dengan arah meredian sentral dari peta tersebut yang membujur Utara – Selatan.
3. Utara Magnetis, Arah yang ditunjukkan kompas dari suatu tempat tertentu ke arah kutub utara magnit bumi yang dapat berbeda dengan Kutub Utara Bumi.
Penentuan Arah:
1. Azimuth: Penentuan arah yang didasarkan pada pengukuran sudut arah, yang dimulai dari salah satu arah utara dan bergerak searah jarum jam, besarnya sudut dari 0o – 360o.
2. Bearing: Penentuan arah yang didasarkan pada pengukuran sudut arah, yang dimulai dari arah utara atau selatan ke arah barat atau timur, besarnya sudut antara 0o – 90o.
PROYEKSI PETA BERDASARKAN BIDANG PROYEKSI :
1. Proyeksi Azimuthal/ Zenithal : Proyeksi yang sangat sesuai untuk memetakan daerah-daerah di Kutub.
2. Proyeksi Silinder/ Tabung : Proyeksi yang sangat sesuai untuk memetakan daerah-daerah di Katulistiwa/ Equator.
3. Proyeksi Kerucut / Conic : Proyeksi yang sangat sesuai untuk memetakan daerah-daerah di Lintang Tengah.